Mortonun (bertenun) adalah budaya Batak pada umumnya yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari suku Batak. Martonun menghasilkan textile/ kain khas Batak yang disebut Ulos. Selain digunakan pada upacara adat Batak, kain ulos yang di hasilkan dari tenunan juga digunakan sebagai selimut, pakaian pada jaman dulu.
Tari Tortor Batak Toba Martonun ini menceritakan bagaimana proses pembuatan ulos tersebut diatas. Mulai dari menanam kapas sebagai bahan dasar membuat benang, panen, sampai dengan memintal benang yang semuanya itu dikerjakan oleh kaum laki-laki. Kemudian dilanjutkan proses tenun sampai menghasilkan ulos yang sepenuhnya diselesaikan oleh kaum wanita.
Para penari tortor dalam video berikut ini ditarikan oleh anak-anak serta pemain gondangpun dimainkan oleh anak-anak. Mereka adalah utusan dari Kabupaten Samosir mempersembahkan Tari Tortor Martonun dalam acara Pentas Seni di Festifal Danau Toba 2010 beberapa hari lalu.
Video: Tari Tortor Batak Toba – Martonun
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=W9ljrGGE6Zk[/tube]
[…] membuat motif ulos dengan lihai dan cekatan, Daniel memasukkan benang dan mengayunkan kayu tenun tanpa berhenti lama, begitu seterusnya. Hanya dengan kepastian menebak […]
[…] Batak Toba percaya bahwa kematian bukan akhir perjalanan hidup, namun justru tahap untuk mencapai […]
[…] badan serta tangannya menirukan gerak tari Tortor Batak dapat kita saksikan pada video berikut dibawah ini yang didokumentasikan team Gobatak. Jeremy […]
[…] kesempatan ini team Gobatak mencoba memaparkan jenis masakan tradisional asal Batak Toba dalam bentuk liputan video kuliner show yang diupload melalui channel […]
[…] itu juga ada persebaran marga-marga Batak Toba pada masa leluhur yang pertama selalu terjadi sengketa soal tanah, warisan, barang pusaka dan […]
Comments are closed.