Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, yang terdiri dari 17.504 pulau menurut data terbaru. Masing-masing pulau ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, terutama garis pantainya. Sebagian besar pulau di Indonesia terletak di antara atau di tengah lautan. Namun, ada satu pulau di Indonesia yang menonjol dan lokasinya tidak berada di tengah lautan.
Pulau ini terletak di tengah danau. Anda mungkin pernah mendengar tentang Pulau Samosir. Terletak di danau terbesar di Indonesia, Danau Toba, yang juga merupakan danau vulkanik terbesar di dunia.
Karena Danau Toba merupakan danau vulkanik, Pulau Samosir sering disebut sebagai pulau vulkanik. Tapi kenapa disebut pulau vulkanik?
Menurut penelitian, terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir merupakan hasil letusan gunung berapi dahsyat yang terjadi kurang lebih 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu, dengan skala 8,0 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan dengan skala VEI 8,0 dapat digambarkan sebagai letusan gunung berapi super dahsyat yang mengeluarkan lebih dari 1.000 kilometer kubik material vulkanik, mencapai ketinggian 50 kilometer. Pada masa itu, suhu bumi turun drastis akibat letusan yang menembus lapisan troposfer dan stratosfer bumi.
Pulau Samosir luasnya kurang lebih 63.000 hektar atau kurang lebih 640 kilometer persegi. Perbedaan ukuran dibandingkan dengan Singapura tidak terlalu signifikan, karena Singapura memiliki luas sekitar 72.150 hektar. Sebelum menjadi daerah otonom, Pulau Samosir merupakan bagian dari Kabupaten Toba-Samosir (Tobasa), namun kemudian dipisahkan dan ditetapkan menjadi kabupaten tersendiri yaitu Kabupaten Samosir.
Di dalam Pulau Samosir, terdapat enam dari sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir. Karena ukurannya yang luas, Pulau Samosir termasuk dalam 10 besar pulau terbesar di dunia yang terletak di tengah danau, peringkat ke-5 dalam kategori ini.
Untuk mencapai Pulau Samosir, wisatawan bisa menumpang pesawat menuju Bandara Silangit atau Bandara Siborong-borong, keduanya berada di Sumatera Utara, tempat Pulau Samosir berada.
Dari Bandara Kualanamu, perjalanan menuju Pulau Samosir melalui jalur darat memakan waktu kurang lebih empat hingga lima jam. Waktu tempuh dari Bandara Silangit juga tidak berbeda jauh.
Untuk menyeberang ke Pulau Samosir, tersedia tiga jalur air melalui Danau Toba. Ini termasuk berlayar dari Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok, Tigaras ke Simanindo, dan dari Muara ke Nainggolan.
Bagi yang lebih memilih perjalanan darat, ada jembatan yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Rute ini akan membawa Anda melewati Jalan Tele, jalan yang menghubungkan Samosir dengan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Setibanya di Pulau Samosir, Anda akan menyaksikan hamparan Danau Toba yang menakjubkan. Untuk pemandangan Danau Toba yang menakjubkan, pergilah ke Bukit Holbung di Desa Janji Marhatan. Dari sana, Anda bisa mengamati luasnya Danau Toba sambil menyaksikan nelayan lokal di atas perahu kecil mereka. Saat rerumputan subur dan hijau, bukit itu berubah menjadi apa yang oleh penduduk setempat disebut “Bukit Teletubbies”.
Pulau Samosir tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga wisata sejarah yang memancarkan pesona budaya. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan Sigale-gale, mengenal budaya lokal di Tomok, menjelajahi Museum Huta Bolon, mengunjungi Makam Raja Sidabutar, dan menyaksikan keunikan Batu Parsidangan.
Jika Anda tertarik untuk berbelanja kain tradisional bernama ulos, Anda bisa mengunjungi Desa Lumban Suhi Suhi. Untuk foto-foto Instagramable, pergilah ke Puncak Sidiangkat yang menawarkan pemandangan menakjubkan. Jangan lewatkan Air Terjun Binanga Bolon dan Binangalom Situmurun, keduanya merupakan objek wisata yang menakjubkan.
Dan jika itu belum cukup, Anda dapat menjelajahi Gua Marlakkop, bersantai di sumber air panas, dan menemukan lebih banyak permata tersembunyi.
Daya pikat sebuah pulau di tengah danau yang berdiri di ketinggian 1.000 mdpl menjadikan Pulau Samosir destinasi yang wajib dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Jangan heran jika Anda merasa rindu untuk kembali ke tempat ini meski sudah kembali ke rumah.
Pulau Samosir lebih dari sekedar menjadi salah satu pulau terbesar di dunia yang terletak di tengah danau. Ada begitu banyak yang bisa dinikmati di sini. Jadi, datang dan alami keajaiban Pulau Samosir.