Mual Sampuran tepatnya berada di sekitar lokasi Sampuran Balata mulai terdengar bahwa disana enak untuk tempat wisata bagi warga lokal Siantar sekitarnya. Mual Sampuran berupa aliran sungai kecil yang memiliki sumber mata air jernih dulunya digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari seperti nyuci piring dan pakaian.
Tempatnya tidak jauh dari kota Pematang Siantar lebih kurang 15 menit ditempuh dengan kendaraan bermotor atau mobil. Namun ada sedikit kesulitan jika menuju tempat tersebut disebabkan tidak adanya tanda atau arah petunjuk yang resmi. Juga sangat disarankan bagi anda baru pertama sekali datang ke tempat tersebut silahkan untuk tidak malu-malu untuk bertanya.
Pemandian Aqua Sampuran
Tempat wisata pemandian mual Sampuran juga disebut oleh warga Pematang Siantar “Kolam Aqua” Sampuran. Ada alasan mengapa tempat ini disebut kolam pemandian aqua adalah karena “aek na tio” (airnya jernih dan bersih), ucap beberapa orang yang sedang duduk santai setelah selesai berenang sembari minum kopi di warung dekat kolam tersebut.
Selain bersih dan jernih, kolam pemandian Aqua (kita sebut saja demikian) tidak terlalu dalam jadi cocok untuk anak-anak yang hendak berenang sambil bermain. Wisata keluarga ketempat ini adalah sangat di rekomendasi disamping lebih dekat dengan alam dan poin yang paling penting adalah murah meriah. Dibandingkan dengan kolam pemandian komersial sangat merogoh kantong lebih dalam. Cukup pesan tes manis (sebutan lokal) atau kopi kita sudah bebas kutipan-kutipan secara prosedur komersilisasi, hanya nambah Rp. 2.000 saja buat anda yang membawa kendaraan bermotor atau mobil sebagai pengganti parkir.
Airnya Berasal Dari Danau Toba
Konon kabarnya bahwa air yang keluar dari sumber mata air Mual Sampuran ini berasal dari pembuangan air Danau Toba. Ya, coba saja didalam kolam inipun ada ikan pora-pora, dari mana ikan tersebut kalau tidak dari Danau Toba sana. Ada terowongan dibawah sana yang airnya mengalir dari Danau Toba. Demikian beberapa opini sederhana yang kami dengar dari beberapa orang disana saat kami mencoba bertanya.
Mata air Mual Sampuran deras mengeluarkan air dari perut bumi yang diperkirakan lebih dari 15-20 liter air setiap menitnya. Sumber air dari temat ini juga dimanfaatkan oleh PAM setempat sebagai sumber air untuk dikelola sebagai suplai air minum tambahan untuk wilayah Simalungun.
Nah, untuk memperjelas tentang gambaran kami tentang info diatas turut kami lampirkan juga video liputan kami beberapa waktu lalu ketempat wisata keluarga murah meriah dengan sahabat-sahabat dari group parter lapo tuak Bang Jhon.
Tapi sangat disayangkan tempat yang sejuk indah, dan murah meriah seperti jadi ramai dikunjungi anak-anak muda yang landa cinta menjadi tempat marhallet (pacaran). Rata-rata yang datang ketempat ini kebanyakan kaum muda yang datang duduk santai dibawah rindangnya kelapa sawit yang mengelilingi kolam pemandian Mual Sampuran (Kolam Aqua). Semoga pihak-pihak setempat dapat meningkatkan dan lelbih mengenalkan serta menata lokasi tersebut menjadi salah satu tempat wisata alternatif untuk daerah Simalungun.
Video Liputan:
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=NIANEMnDd4Q[/tube]
[…] anak perempuan tambah orangtuanya kepada team gobatak bersama Andreas Sihombing (Berastagi) di Huta Kalapa, Balata beberapa waktu […]
udah pernah aku kesitu,kampung ku aja di huta baru
Comment: om,bisa naik bus kesana?
Ada peta nya?
Comment: wak,bisa bus kesana?
Ada peta kesana?