Benarkah asal muasal air terjun di pulau Musala dari Danau Toba, bagaimana bisa terjadi? Sementara jarak pulau Musala yang berada di selat mentawai cukup jauh dari Danau Toba. Tetapi bagaimana mungkin air terjun di pulau Musala berasal dari Danau Toba?
Ada sebuah danau berada di atas Pulau Musala dimana airnya tidak pernah kering mesikupun musim kemarau panjang. Lebih kurang 12 mil jarak Pulau Musala dari kota Barus, dapat ditempuh lebih kurang dua sampai tiga jam dengan menggunakan kapal speed boat bermesin satu dalam kondisi cuaca cerah. Air terjun yang tinggi nya 80 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini salah satu objek wisata.
Mitos bahwa sumber air terjun yang berada di pulau ini dipercaya oleh masyarakat sekitar berasal dari air Danau Toba, seperti penurutuan bapak Situmeang kepada team gobatak. Selama air yang ada di Danau Toba tidak kering maka air terjun terjun itupun tidak akan pernah kering, tutur pak Situmeang dalam keterangan yang kami rekam dalam video liputan khusus gobatak berikut ini:
Video:
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=VAXIfXW463s[/tube]
Saat kunjungan khusus berasama keluarga Yetty Aritonang dari Francis, Parluhutan Silalahi dan keluarga Harianja ke kota Barus, pulau tersebut dihuni 80 kepala keluarga yang mayoritas penduduknya berasal dari pulau Nias menurut keterangan pak Situmeang yang sudah berkali-kali mengunjungi pulau tersebut.
Apa dan bagaimana sebenarnya hubungan Pulau Musala dan Danau Toba? Sampai saat ini masih belum ada sumber yang kami dapatkan tentang kebenaran ataupun berupa legenda/ mitos yang dipercayai masyarakat sekitar.
Info Map:
Pulau Musala, Sumatera Utara (island) is geographically located at latitude (1.633 degrees) 1° 37′ 58″ North of the Equator and longitude (98.533 degrees) 98° 31′ 58″ East of the Prime Meridian on the Map of the world.
” Nikmati kopi luwak lintong, rasa original tanpa campuran bahan kimia. Order disini dengan tawaran harga terjangkau”
namanya mitos bisa benar en bisa gak..ga usah dipermasalahkan lah..yang penting hidup orang Batak beserta antek anteknya 🙂
[…] lima tahun sebagai kepala desa Prongil bersedia untuk menemani team Gobatak Visit Huta menuju air terjun Lae Mbilulu. Wah kebetulan sekali, masyarakat disini sedang melakukan kerja bakti dikawasan air […]
Pendidikan kita memang belum sepenuhnya mampu mengoreksi 3 kesalahan berpikir manusia, kususnya believe on myths. Itu sebabnya fenomena Ponari dan generasi Ponari selalu datang dan pergi, skema Ponzi terus memakan korban, dan iman kita bercampur dengan klenik. (Harap koreksi saya jika salah). Trims. 🙂
Mursala bukan terletak di Selat Mentawai (Sumbar), tapi di Sumut.
Mengenai adanya dugaan sumber air di P. Mursala berasal dari Danau Toba telah lama di yakini masyarakat, karena dahulu sering mereka mendapati merang (kulit padi) hanyut di sungai Mursla, yang justru tidak ada penghuninya dan tidak pula ada sawah di atas pulau tersebut.
Kulit padi beserta tangkainya lebih banyak ada di sekitar Balige dimana danau Toba berada.
Semoga keterangan ini bermanfaat.