Mengenal Budaya Karo Lewat Museum Karo Lingga

3

Visit Huta 2012 – Perjalanan team Visit Huta adalah mengunjungi tanah Karo. Karena keunikan desa ini daerah Lingga menjadi pilihan untuk dikunjungi. Lingga adalah salah satu desa yang menjadi daerah tujuan wisata di Kabupaten Karo Sumatera Utara yang terletak di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut, lebih kurang 15 km dari Brastagi dan 5 km dari Kota Kabanjahe ibu kabupaten Karo.

Lingga merupakan perkampungan Batak Karo yang unik, memiliki rumah-rumah adat yang diperkirakan berumur 250 tahun, tetapi kondisinya masih kokoh. Rumah tersebut dihuni oleh 6-8 keluarga yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Rumah adat Karo ini tidak memiliki ruangan yang dipisahkan oleh pembatas berupa dinding kayu atau lainnya.

Kalau ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Karo, Team Gobatak bersama Yetty Aritonang berkunjung ke Museum Karo Lingga. Museum Lingga disebut Museum Karo Lingga, di tempat ini banyak disimpan benda-benda tradisional Karo seperti capah (piring kayu besar untuk sekeluarga), tungkat/ tongkat, alat-alat musik dan lain sebagainya.


Foto lainnya klik disini.

Menurut sejarah museum Karo Lingga didirikan pada tahun 1977 atas prakarsa G.H. Mantik, Pangkowilhan Kodam II Bukit Barisan pada waktu itu. Museum ini resmi dibuka pada 6 Juni 1989 dan dikelola oleh Yayasan Museum Karo Lingga.

Tapi saat ini kebanyakan dari bangunan-bangunan di atas telah punah dan tidak bisa ditemukan lagi di Desa Lingga, yang tersisa hanya beberapa saja antara lain beberapa rumah siwaluh jabu, griten, kantur-kantur dan Museum Lingga yang dibangun paling belakangan.

Berikut cuplikan video kunjungan kami di museum Karo Lingga:
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=rUjisMRjXQk[/tube]

KOLEKSI
Walau koleksinya tak banyak, tapi museum ini cukup informatif. Koleksi museum ini berjumlah 206 buah, terdiri atas kain tenun, topeng, mata uang, peralatan dapur, peralatan pertanian, peralatan musik, peralatan berburu, peralatan upacara adat, dan peralatan pengobatan. Dan lain sebagainya

ALAMAT
Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Di depan museum ada Gereja St Petrus, lumbung padi Ginting, dan kompleks kuburan Sibayak dulu.

JAM KUNJUNG
Senin – Sabtu: 09.00 – 16.00 WIB
Minggu: Tutup

KARCIS MASUK
Sukarela

Sponsor
Liputan Visit Huta – Mengenal Budaya Karo Lewat Museum Karo Lingga ini di Sponsori oleh Yetty Aritonang, seorang pemerhati budaya Batak tinggal di Paris, Prancis. Juga sebagai penulis novel antara lain karyanya, Bunga-bunga Paris Jakarta & Parlons Batak.

Previous articleGobatak Green Project Solusi Alternatif
Next articleOleh-oleh Unik Mengunjungi Museum Karo Lingga

3 COMMENTS

  1. […] Tudung biasa yang tidak  memakai benang emas biasanya dipakai oleh wanita-wanita sehari-hari sebagai penutup kepala di desa. Sementara Tudung yang memiliki corak dan design pembuatannya menggunakan benang emas dipakai oleh wanita sebagai tudung pada upacara-upacara adat dan pesta adat Batak Karo. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.