Mengawali karir sebagai penyanyi festival di kota kelahirannya Medan, gadis yang bernama lengkap Yohanna Margaretha Nainggolan ini akhirnya menelurkan album rohani perdananya “My Redeemer”. Mengambil jalur rohani sebagai langkah awal kembalinya Ia di industri musik Indonesia bukan didasari atas unsur ‘kelatahan’, melainkan merupakan album ucapan syukur karena Ia akhirnya dinyatakan sembuh dari vonis kanker kelenjar limpha dan juga sebuah kecelakaan yang mengakibatkan Ia harus mengalami kelumpuhan kurang lebih selama 6 bulan.
“Ini merupakan album ucapan syukur dan nazarku kepada Tuhan, karena kasih setiaNya, maka aku masih diberikan kesempatan untuk mengembalikan talenta yang Tuhan berikan kepadaku. Album ini adalah album yang menceritakan keseluruhan ungkapan hatiku untuk semua masalah, semua cobaan yang datang bertubi tubi, tapi satu yang pasti Dia tidak pernah meninggalkanku. Lewat semua yang sudah terjadi, aku belajar lebih memasrahkan diri, lebih menikmati hidup, lebih bisa mengontrol emosi dan mengucap syukur selalu.” Ujarnya.
Sebelumnya gadis mungil ini, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar pernah mengeluarkan album solo batak “Boasa Lupa Ho Amang” yang diproduseri pencipta lagu kondang “Anakku Naburju” – Soaloon Simatupang , selain itu ada juga beberapa album kompilasi batak lainnya yang telah dihasilkannya. Pada tahun 2007 Ia juga ikut berduet dan menjadi backing vocal musisi berbakat Viky Sianipar dalam album Toba Dream 3 dalam lagu “Leleng”. Bersama dengan Viky Sianipar Band Ia juga ikut mengisi beberapa event nasional maupun internasional Indonesia antara lain di ‘Java Jazz International Festival’. Mulai dari hanya menjadi penyanyi festival, backing vocal dan juga vocalis sudah dilakoninya.
Melihat lebih jauh album My Redeemer yang diproduksi sekaligus diproduserinya sendiri ini, Yohanna membesut para musisi muda berbakat antara lain Simeon Nyoto untuk seluruh musik arransemennya, dan Oscar Manalu selaku pencipta 7 dari 10 lagu dalam album ini. Yohanna sendiri menyumbangkan 1 lagu ‘Lonely Days’ yang terinspirasi ketika dia sakit. Dua lagu lagi merupakan daur ulang dari lagu , Great is Thy Faithfulness dan Ho Do Raja ku (Dakka Hutagalung).
Lewat vokal yang lembut dan merdu dalam album rohani perdananya ini kita akan disuguhi lirik yang menguatkan iman, alunan musik yang indah dan juga kualitas vokal yang baik. Mungkin bagi sebagian pendengar, album ini terkesan berat, hal ini dikarenakan Yohanna mencoba mengusung lagu dan musik berkualitas dalam nuansa pop yang berbeda dari kebanyakan album rohani lainnya.
Penasaran? Mari kita nantikan bersama launching album Yohanna Nainggolan – My Redeemer , yang dijadwalkan akan beredar di bulan Juli 2010. Mari kita dukung musisi Indonesia untuk terus berkarya dan maju.
Facebook : Yohanna Nainggolan
