Balige (16/08), Sekitar pukul 18.30 wib jalan protokol di kota Balige mendadak ramai. “Malam Taptu” demikian sebutannya. Tradisi setiap tahun digelar menyambut HUT RI, yang tahun ini digelar bersama kelompok masyarakat, instansi pemerintahan dan TNI sambut HUT RI Ke-66.
Foto-Foto Pantun Josua Pardede
Seluruh siswa-siswa berkumpul mulai dari SD, SMP dan SMA menyemarakkan tradisi ini dengan memengang obor turun ke jalanan. Istilah protokolernya Taptu. Diyakini masyarakat istilah itu diadopsi dari bahasa Belanda “TAPTOE” (kependekan dari doe de tap toe) yang bermakna ’menutup keran’. Tradisi di negeri Belanda utk menutup kran bir (minum-minum) karena carnaval akan segera dimulai.
Menurut penelusuran team Gobatak melalui pesan dengan Pantun Josua Pardede mengatakan kalau kami di Balige dari dahulu lebih familiar dengan istilah lokal ‘Marobor-obor’.
Informasi yang kami dapatkan kegiatan yang sama juga dilaksanakan di beberapa daerah di Tapanuli Utara, Siborong-borong dan Tarutung.
[…] (17/08), Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-66 banyak kegiatan masyarakat yang kita jumpai ditempat kita. Seperti penelusuran team gobatak.com […]