Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) merupakan salah satu objek wisata di Sumatera Utara sebagai tempat hiburan yang layak, terjangkau dan mendidik bagi berbagai kalangan, memiliki ratusan jenis hewan yang berasal dari dalam dan luar negeri juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain. Pemugaran dan pengembangannya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 13 November 2007.
Sejarah
THPS dibuka untuk umum pada tanggal 27 November 1936 dengan luas areal 4,5 Ha yang didirikan oleh Dr. Coonrad, sekaligus merupakan pemimpin pertama dan merupakan Taman Hewan ke empat tertua di indonesia setelah Surabaya, Bukit Tinggi dan Bangdung.
Pada bulan Juni 1965 didirikan museum Zoological oleh Prof. Dr. F.J Nainggolan yang diresmikian oleh Ibu Rahmi Hatta (Ibu Wakil Presiden RI). Melihat kenyataan bahwa kondisi THPS tersebut tidak lagi memenuhi harapan masyarakat, seperti kondisi hewan yang sedikit dan tidak terawat juga sudah sangat memprihatinkan keadaannya, maka sejak tanggal 1 September 1996, THPS yang sebelumnya dikelola oleh Pemko Pematang Siantar, diambil alih oleh seorang Pengusaha Nasional Pecinta Lingkungan putra daerah setempat DR. H. Rahmat Shah selama 30 (tiga puluh) tahun.
Peran dan Fungsi Taman Satwa & Kebun Binatang
Konservasi:
* Sebagai lembaga konservasi Ex-situ (untuk menangkar satwa langka diluar habitatnya) dan merupakan benteng tarakhir penyelamatan satwa.
* Menyelamatkan satwa yang terancam punah karena kerusakan habitatnya.
* Menjaga kemurnian genetik.
* Tempat penitipan satwa-satwa langka milik negara
Pendidikan:
* Sebagai sarana pendidikan ilmu pendidikan pengetahuan dan teknologi.
* Meberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai pentingnya konservasi alam dan lingkungan melalui peragaan pertunjukan satwa.
* Menanamkan rasa cinta terhadap satwa dan alam sejak dini kepada siswa sekola dan berbagai kalangan masyarakat lainnya, melalui program pengenalan satwa liar dan lingkungan.
* Melaksakan penyuluhan tentang konservasi sumber daya alam secara berkelanjutan kepada masyarakat diseluruh pelosok indonesia.
Riset dn Penelitian:
* Sarana penelitian bagi berbagai disiplin ilmu, Kedokteran Hewan, Bilogi, Peternakan & Pariwisata dari berbagai tingkat pendidikan.
* Sarana penelitian para pakar konservasi dari lembaga konservasi nasional maupun internasional.
Rekreasi:
* Hiburan layak dan terjangkau bagi masyarakat dan sebahai tempat rekreasi yang sehat dan mendidik bagi berbagai kalangan.
* Dan peran fungsi lainnya yang ssangat menguntungkan negara kita.
TAMAN HEWAN PEMATANG SIANTAR
Jalan Kapt. M.H Sitorus No. 10 Pematang Siantar 21115
Sumatera Utara
sumber: brosur
[…] e.. Na e.. Na e.., demikian sebutan untuk memanggil hewan monyet (bodat) dan kera (herek) saat memberi makanan berupa pisang dan kacang. Teriakan memanggil kawanan […]
[…] Baca Juga: Taman Hewan Pematang Siantar […]
Comments are closed.