Sekilas Perjalanan Charles Simbolon Musisi Legendaris Lagu Batak

3
riwayat charles simbolon

Berikut perjalanan singkat penyanyi legendaris serta pencipta lagu di ranah musik lagu batak, hingga hari ini(05/08) berita mengejutkan seluruh pengemarnya. Sekitar pukul 13.00 di rumah sakit PGI Cikini, Charles Simbolon telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Charles Jadi Maling Kecil

Charles dilahirkan di Ajibata 10 April 1959 sebagai anak kelima dari delapan bersaudara, keluarga M. Simbolon dan P. br. Sirait. Merasa mampu menyanyi, ia sempat berkecil hati karena tidak diizinkan jadi anggota vocal group SMPN Parapat tempatnya sekolah dalam rangka perpisahan dengan kelas tiga. Alasannya, disamping masih kelas satu, vocalnya belum bagus dan sama sekali belum tahu memainkan gitar.

Tekat menjadi penyanyi besar sontak menggelegak. Tidak punya gitar karena ayahnya yang mengelola sebuah toko grosir tidak membelikannya. Charles akhirnya belajar gitar dari Arifin Silalahi, tetangga yang dikenal pintar bermain gitar. Untuk memenuhi persyaratan “sang guru”, yaitu harus dibelikan rokok galan (rokok termahal saat itu) Charles akhirnya mencuri rokok dagangan ayahnya. Lama kelamaan tatkala ia duduk di kelas dua SMP Charles sudah tidak canggung lagi menyanyi sambil memeluk gitarnya.

Di usia sedini itu Charles dudah ditawarkan Victor Sinaga –  seorang penyanyi Hotel di daerah Parapat – bergabung dengan grupnya, menyanyi di hotel dan restoran. Tawaran ini ditampik sebab Charles dan teman temannya merasa lebih bebas menjadi penyanyi pakter pakter tuak.

Sering tampil di pakter tuak, mulai akrab dengan minuman keras ditambah kebutuhan mencari uang untuk difoya foyakan disana, mebuat Charles dan teman temannya kerab mencuri. Kalau kesempatan mencuri tidak ada, korbannya adalah celengan kakak perempuannya.

riwayat charles simbolon

Karena keinginan yang begitu besar belajar musik dan menyanyi, Charles Simbolon tidak bisa berbuat apa apa, kecuali mencuri. Akibatnya ia sempat berurusan dengan polisi dan menginap pula di penjara selama 3 bulan. Bertahun tahun kemudian Charles tetap juga sebagai pencuri simpati masyarakat pencinta lagu batak, sekaligus mendaulatnya sebagai salah seorang penyanyi pujaan.

Popularitas Charles sungguh tidak diragukan lagi. Kiprahnya itu baik tampil trio bersama groupnya, duet, keroyokan dan solo karir bukan saja menjadikannya penyanyi paling produktif merilis album, sekaligus juga menempatkannya sebagai salah seorang artis batak berpendapatan memadai kalua masih malu mengatakan “lebih dari cukup”.

Kesuksesan itu tidak gampang diraih. “Saya sering menahan lapar untuk latihan bersama Iran Ambarita dan Tua Doren Situmorang”, katanya mengenai awal berdirinya Trio Amsisi yang melambungkan namanya. Juga ditambahkannya, “Saya berusaha keras mendekati keluarga Rita Butar Butar dan pihak rekaman agar bisa tampil duet dengan Rita Butarbutar.(Sumber: http://lagubatak.wordpress.com)

Previous articleSiang Tadi Charles Simbolon Meninggal Dunia
Next articleRitual Doa Oleh Parmalim: Sungguh Hening & Tertib

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.