Sementara matahari semakin tinggi ditengah cuaca yang sangat cerah siang itu, sehingga terik matahari sangat terasa. Dan raut kelelahan sudah mulai terlihat diwajah beberapa anggota rombongan, namun pemandangan danau toba terlalu sayang untuk dilewatkan. Beberapa teman sibuk dengan aksi fotografinya, sebagian lagi menyanyikan bermacam-macam lagu dengan Gitaris Febroni Simbolon, tentunya dengan aksi kocaknya juga. Suasana tetap terasa bersemangat dan seru, apalagi seduhan kopi dan sajian lappet pulut menemani rombongan gobatak bersantai dalam perjalanan ini.
Tempat tujuan terakhir yang menjadi bagian dari rencana perjalanan ini adalah sebuah air terjun di daerah sekitar Lumban julu, dan air terjun ini langsung jatuh ke Danau Toba. Air terjun ini memang tidak terlalu besar namun menawarkan keindahan yang sangat eksotik dengan warna Biru air danau yang terasa begitu teduh. Daerah air terjun ini memang sulit dijangkau jika melalui perjalanan darat karena berada disekitar tebing yang curam.
Namun jika menggunakan kapal, air terjun ini tidak terlalu jauh dari Parapat. Kapal Toba Explorer dua kali mengitari air terjun ini karena memang anda akan merasa tidak puas jika tidak memiliki waktu yang cukup untuk menikmati keindahannya. Bahkan ketika akhirnya Kapal Toba Explorer bergerak meninggalkan Air Terjun ini, sebagian besar anggota rombongan bergerak kebagian belakang kapal, menatap keindahannya yang tidak berkurang meskipun semakin jauh dari pandangan.
Tidak terasa Kapal Toba Explorer telah berada diperairan Ajibata, dan akhirnya berlabuh dengan manis di pantai bebas parapat. Para rombongan segera berkemas dan bergerak turun dengan barang bawaan masing-masing. Tidak lupa ucapan terima kasih dan salam perpisahan kepada awak Toba Explorer yang telah menemani perjalanan team gobatak dengan begitu hangat. Tanpa Toba Explorer dan awaknya, perjalanan ini tidak seindah yang telah dihabiskan rombongan gobatak. Namun ketika rombongan menikmati teh hangat di sebuah warung Pantai Bebas, sebuah kejadian aneh terjadi.
Dikejauhan sebuah mobil yang sedang parkir di tepi danau toba tergelincir kedanau. Dan Para Pria rombongan Gobatak segera bergerak memberi bantuan. Tapi tanpa bantuan peralatan yang cukup, mengeluarkan mobil ini merupakan satu hal yang sulit. Untungnya Abang Febroni Simbolon punya simpanan tali yang tangguh yang akhirnya digunakan untuk menarik mobil tersebut. Awalnya beberapa orang tidak yakin dengan kekuatan tali tersebut, namun ketika akhirnya mobil tersebut bisa ditarik keluar dari danau, semua orang mengagumi tali itu. Dan itu menjadi aksi terakhir yang dilakukan team gobatak, mungkin sebagai penutup kegiatan sepanjang dua hari perjalanan.
Dua hari yang indah, untuk berbagi, untuk sesama.
Selamat Ulang Tahun www.gobatak.com
Dan kedamaian hati mengantarkan team gobatak kembali ke Pematang Siantar…
Lihat Foto Album Liputan Disini : goo.gl/dcLrY
Ditulis oleh: Olap Damanik
[…] Lanjutan : Rayakan Ulang Tahun Gobatak Berbagi Motivasi ke Pulau Sibandang (Part 4) (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) […]
Semoga Gobatak.com semakin sukses dalam memberitakan budaya batak di indonesia dan diluar negeri….. pak moderator/admin GB, klow boleh disertakan juga sejarah “BUKU LAK LAK NI HALAK BATAK”. mauliate….Horas….. (De’mos Photography)