Rayakan Ulang Tahun Gobatak Berbagi Motivasi ke Pulau Sibandang (Part 2)

Untuk sampai ke Pulau Sibandang rombongan memang harus melintasi bagian Danau Toba yang cukup luas, tentu saja dengan pemandangan yang menjadi keistimewaan Danau Toba. Air danau Toba yang membiru, pegunungan hijau dengan rerumputan, semak dan pepohonan hijau. Pemandangan yang seperti ini merupakan objek yang tak mungkin dilewatkan begitu saja oleh rombongan terutama bagi anggota rombongan yang baru kali ini melintasi rute ini. Dan istimewanya adalah ketika makan siang telah tersaji, semua menikmati makan siang yang sangat sederhana namun penuh dengan keceriaan dan tawa. Bagaimana tidak, pesona alam Danau Toba telah menjadi restoran terbaik dengan menu makan siang terbaik yang sungguh menggugah selera makan setiap anggota rombongan. Benar-benar menjadi sebuah makan siang yang unik, nikmat dan mungkin tidak selalu bisa diulang kembali.

Sekitar jam 1 siang akhirnya rombongan gobatak mendarat dengan nyaman di Pulau Sibandang, disambut dengan senyuman hangat tuan rumah, dan angin pantai yang menyegarkan. Setelah beramah tamah dengan penduduk sekitar, dengan prosesi perkenalan yang santai namun penuh dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan akhirnya  semua rombongan bersiap-siap untuk segara menuju sekolah yang merupakan Tujuan kegiatan kali ini. Kotak-kotak berisi bingkisan pendidikan segera diturunkan. Lokasi sekolah memang relatif cukup jauh dari pantai, maka setiap anggota rombongan berbagi beban. Tentu saja para pria mendapat jatah yang lebih banyak dari teman-teman wanita. Kondisi jalan menuju sekolah yang merupakan jalan setapak dengan banyak bebatuan cukup menyulitkan apalagi dengan barang bawaan ditangan atau pundak masing-masing. Terbukti akhirnya seorang teman harus berhenti karena barang bawaannya ada yang terjatuh. Tapi sungguh, perjalanan ini menantang dan menyenangkan.

Dan akhirnya rombongan tiba di SMP Pulau Sibandang, dan langsung disambut oleh beberapa orang guru yang memang telah menunggu kedatangan team gobatak. Namun sayang sekali karena jam belajar pada hari itu telah habis, rombongan gobatak tidak bisa bertemu dengan para siswa di Pulau Sibandang, baik dari SMP maupun SD. Dan pada akhirnya disepakati bahwa penyerahan bingkisan ini akan diwakili oleh pihak sekolah. Dan para rombongan dan Guru-guru berkumpul untuk prosesi penyerahan bingkisan ini.

Suasana hangat, ceria dan penuh rasa kekeluargaan terbentuk dalam interaksi ini. Meskipun suasananya terasa santai namun tidak mengabaikan tujuan kegiatan, maka Ketua kegiatan hari inipun menyampaikan penjelasan mengenai kedatangan team gobatak, diselingi sedikit lelucon yang membuat suasana begitu hangat dan penuh keceriaan. Dan berikutnya Bang Pandapotan Sidabutar sebagai penasehat dalam kegiatan ini juga menambahkan bahwa kegiatan ini murni dilakukan untuk memotivasi para siswa untuk selalu semangat dalam belajar. Kegiatan ini sama sekali terlepas dari kepentingan atau motivasi politik maupun ekonomi. Acara selanjutnya adalah penyerahan bingkisan, pertama diserahkan kepada Ibu Guru yang mewakili SD di pulau Sibandang, pertama bingkisan untuk para siswa dari SD dan bingkisan untuk para Guru. Demikian pula untuk para siswa SMP kali ini diwakili oleh Bapak Manullang, tentunya berikut dengan bingkisan untuk para Guru di SMP tersebut.

Bapak manullang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan kepedulian terhadap Pulau Sibandang pada umumnya dan sekolah mereka pada khususnya. Lalu beliau memperkenalkan seluruh Guru yang hadir disana, termasuk tempat tinggal para Guru tersebut. Ternyata beberapa orang Guru harus menyeberangi Danau Toba dari Muara ke Pulau Sibandang setiap harinya untuk menunaikan tugas mereka dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Memang jarak Muara ke Pulau Sibandang tidak begitu jauh, namun tetap seja menyebranginya setiap hari bukanlah sesuatu yang mudah.

Dan diakhir sambutannya beliau menyampaikan harapannya semoga kegiatan ini berdampak yang positif khususnya terhadap para Siswa. Dan yang paling mengharukan ketika  salah satu Ibu Guru menyampaikan isi hatinya, bahkan sampai menitikkan air mata. Ibu tersebut menyampaikan baru kali ini mereka menerima kehadiran tamu seperti team gobatak. Beliau berkata bahwa bingkisan yang dibawa team adalah sesuatu yang sangat berguna bagi para siswa, dimana menurut beliau, bahkan untuk mewajibkan siswa memiliki penggarispun mereka cukup kesulitan. Sehingga bingkisan yang berisi alat tulis maupun alat bantu hitung tersebut akan sangat berguna bagi para siswa nantinya.

Baca Lanjutan : Rayakan Ulang Tahun Gobatak Berbagi Motivasi ke Pulau Sibandang (Part 3)