PDT 2010 – Seremonial Tortor Somba, Sipitu Cawan & Tunggal Panaluan

1

Parapat (20/10) – Pembukaan Pesa Danau Toba 2010 dimulai dengan seremonial upacara adat bertujuan agar semua kegiatan PDt 2010 berjalan dengan baik. Tortor adalah salah satu budaya Batak yang tidak bisa dipisahkan dengan acara-acara seremonial adat Batak, sebagai wadah memanjatkan Doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kiranya upacara adat berjalan dengan baik. PDT 2010 ini juga diawali dengan mempersembahakan Tortor Somba, Tortor Sipitu Cawn, dan Tortor Tunggal Panaluan.

Sponsor:
Liputan khusus Pesta Danau Toba 2010 disupport oleh Novel Bunga-Bunga Paris Jakarta, Yetty Aritonang.
Semoga dengan liputan khusus Pesta Danau Toba 2010 ini, kita turut serta memeriahkan dan menyemarakan Pesta Akbar di Tanah Batak, meskipun sebegian besar dari antara kita tidak dapat menghadiri langsung acara tersebut.

Tortor Somba
Gondang Somba sebagai persembahan kepada Yang Maha Pencipta. Semua penari berputar di tempat masing-masing dengan kedua tangan bersikap menyembah. Tortor ini dibawakan oleh Komuniti Tortor Somba dari Disbudpar Kabupaten Simalungun.

Foto-foto:

Tortor Sipitu Cawan
Tortor Sipitu Cawan Yayasan Pusuk Buhit pimpinan Prof.M.Sorimangaraja Sitanggang. Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar yang mana lebih dahulu dibersihkan tempat dan lokasi pesta sebelum pesta dimulai agar jauh dari mara bahaya.

Tortor Tunggal Panaluan
Tarian ini dibawakan oleh komunitas adat Batak dipimpin oleh Sakkan Hutabarat, Tortor Tunggal Panaluan yang dulunya ditarikan oleh para dukun. Tongkat Panaluan dipercaya sebagai tongkat sakti untuk menghindari desa dari musibah.

Previous articlePawai Budaya – Menyemarakkan Acara Pembukaan PDT 2010
Next articlePDT 2010 Hari kedua – Festival Tari Daerah

1 COMMENT

Comments are closed.