Pematangsiantar – Sungguh tidak terpuji bah. Kejadian pengerusakan terhadap alat media berupa baliho berukuran 4 x 6 meter untuk acara budaya Batak di Pematangsiantar di robek oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Baliho yang didirikan pada Minggu (18/03) sejumlah pemuda tanggung mendatangi team panitia dengan menggunakan dua sepeda motor, sempat beradu argumentasi atas izin pendirian baliho tersebut. Setelah pendekatan panitia terhadap pemuda tersebut bahwa kegiatan ini adalah untuk kebudayaan, setelah itu tidak ada masalah lagi ungkap Ojak Manalu salah seorang panitia acara.
Kegiatan pemasangan baliho sudah mendapat izin tertulis dari dinas terkait daerah pemerintahan Kota Pematangsiantar. Kami sudah menyurati Satpol PP melalui Sekda dan sudah memberi izin pendirian baliho di daerah Makam Pahlawan jalan Sutomo dan daerah Simpang Empat Siantar, kata Ojak kepada Gobatak.
Kejadian ini sangat disesalkan disaat kami dari panitia Opera Batak “Mencari Si Jonaha” mengajak masyarakat umum khususnya masyarakat Siantar untuk mendukung dan mengikuti kegiatan budaya Batak yang dilaksanakan di Aula FKIP Nomensen tanggal 24 Maret 2012.
Baliho acara Opera Batak “Mencari Si Jonaha” yang dirobek tepatnya berada di jalan Sutomo samping Makam Pahlawan akan segera diperbaiki. Thompson Hs, ketua pengurus PLOt dan juga sebagai sutradara Opera Batak “Mencari Si Jonaha” mengatakan sangat menyesali kejadian ini. Apakah ini citra Kota Siantar sebagai Kota Pendidikan, tanya Thompson.