Meski tidak sempurna seperti wanita seperti pada umumnya tidak menyurutkan tekad gadis muda ini untuk mengikuti ajang bertaraf internasional. Dian Inggrawati Soebangil wanita kelahiran Jakarta, 12 April 1984 berhasil meraih Runner-up 2 pada ajang internasional Miss Deaf World 2011 1-11 Juli 2011 di Praha, Republik Ceko. Adalah sebuah kompetisi bagi perempuan penyandang disabilitas (tunarungu) di seluruh dunia untuk menunjukan kualitas dirinya.
Seperti yang di kutip oleh Gobatak.com dari missdeafworld2011-2020.com Malam pemilihan final dan penobatan para pemenang berlangsung di Congress Hall Top Hotel Praha, Blazimska 1781/4, Ceko, Jumat malam atau Sabtu (9/7) WIB.
Untuk pertama sekali Indonesia turut berpartisi pada ajang ini dan sekaligus meraih gelar juara. Sementara itu gelar juara 1 diraih oleh Ilaria Galbusera dari Italia dan runner 1 Elena Korchagina dari Rusia.
Ayo gabung di fans page Facebook nya gobatak Klik Disini, sambil minum Kopi Luwak Lintong yang asli dari tanah Batak Order Disini
Tidak ubahnya seperti kontes kecantikan, kemampuan mereka berlenggak lenggok memakai beragam busana, termasuk gaun malam dan juga kepintaran, dan kecantikan secara jasmani menjadi kriteria yang diperlombakan di ajang ini.
Menampilkan tari ‘Lenggang Nyai’ dari Betawi, Dian mampu menunjukkan bakat seninya yang luarbiasa. Meskipun kesulitan mendengar, Dian dapat menari nyaris sempurna diiringi musik khas Betawi dan hiasan kembang kelapa merah putih.
Tanpa diduga pada akhir tariannya Dian menunjukkan tulisan “Deaf, No Problem” kepada seluruh penonton, sehingga mendapat tepukan sangat meriah. Direncanakan untuk tahun 2012 Indonesia dipilih sebagai tuan rumah di Bali.
[…] lebih dari 10 seperti umumnya. Tidak semua orang yang memiliki jari lebih dari sepuluh dengan kondisi sempurna. Adalah Yoandri Hernandez, pria asal Baracoa, Provinsi Guantanamo, Kuba ini miliki 24 jari. […]