Sebagai danau yang terbentuk dari hasil letusan gunung merapi yang dahsyat, danau Toba kini berhasil menduduki peringkat tertinggi untuk kategori daerah wisata terpopuler di Sumatera Utara versi nakarasido.com.
Danau terluas di Indonesia bahkan di dunia ini, menyimpan sejuta misteri dan keindahan alam, yang membuatnya digandrungi wisatawan-wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dikelilingi pebukitan, menawarkan udara segar dan sejuk, menjadi daya tarik tersendiri dari danau ini. Menilik sejarahnya, danau Toba ini terjadi karena letusan gunung Toba yang maha dahsyat, yang membunuh hingga 60% penduduk dunia, dan akhirnya menyisakan kaldera yang selanjutnya diisi oleh air.
Danau Toba ini mengandung pula nilai magis dan kosmopologi. Dipercaya sebagai tempat berdiamnya tujuh dewi luhur orang Batak, hingga kini, orang Batak selalu memberikan pernghormatan kepada arwah leluhur yang berdiam di danau. Bahkan, menggelar beberapa ritual adalah suatu kewajiban bagi orang Batak bila akan mengadakan acara di sekitar danau.
Danau Toba kini diusulkan sebagai Geopark untuk ditetapkan oleh UNESCO. Danau Toba yang terkenal hingga ke mancanegara, sudah sangat luar biasa, ditambah lagi danau ini diyakini sebagai salah satu keajaiban geologi dunia yang memiliki ragam cerita. Danau Toba disebut-sebut sebagai Norwegia dari Indonesia. Dari segi keindahan alam, Danau Toba terbilang jauh di atas Bali.
“GA NIET STERVEN VOOR DAT JE HET TOBA MEER HEB GEZIEN” menjadi semacam pernyataan yang menunjang keberadaan Danau Toba ini di kalangan masayarakat Belanda. Ungkapan yang berarti “jangan mati sebelum mengnjakkan kaki di danau Toba” ini membuktikan bahwa Danau Toba bahkan punya tempat special di mata dunia.
Lantas, masihkah kita harus bertanya mengapa Danau Toba menjadi tempat wisata terpopuler di Sumatera Utara? Keindahan alam pemberian Tuhan dan keunikan masyarakat Batak lah yang menjadi penyebabnya.
Bila kita ternyata telah mendapat tempat di hati dunia, mengapa tidak kita melestarikan alam dan budaya yang ada pada kita? Bila kini Tao Toba na uli itu telah menjadi peringkat pertama untuk terpopuler di Sumatera Utara, dan termasuk menjadi objek wisata yang diperhitungkan di mata dunia, kita mesti berusaha memperkenalkan Danau Toba kembali ke mata dunia, sementara pemerintah daerah berusaha menata kembali kehidupan masyarakat sekitar danau Toba hingga nanti Danau Toba bisa meraih Geopark.