Melihat semakin memprihatinkannya kondisi Danau Toba dan banyaknya perusahaan yang beroperasi di sekitar Danau Toba membuat puluhan orang dari Advokasi Jaringan Lembaga Sumatera Utara marah dan berdemo di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Utara pada Rabu (5/9/2012) lalu.
Dengan memblokir jalan dan berorasi, demonstran yang terdiri dari pecinta lingkungan dan masyarakat tersebut menuntut pihak BLH untuk menutup PT Allegrindo. PT Allegrindo yang bergerak di bidang peternakan babi tersebut diduga telah mencemari Danau Toba dengan limbah padat dan cair sebanyak 1 juta liter setiap harinya. Limbah tersebut dibuang melalui anak sungai yang bermuara ke Danau Toba.
Aksi ini sempat diwarnai dengan pemblokiran jalan oleh para demonstran karena merasa dihalangi untuk masuk ke gedung BLH yang berada di Jalan Teuku Daud Nomor 5 Medan. Setelah sempat memanas, perwakilan dari demonstran lalu diterima oleh pihak BLH untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait pencemaran lingkungan tersebut. Namun, suasana kembali memanas di ruang aula BLH. Perwakilan demonstran berdebat hingga akhirnya keluar dari ruangan tersebut dengan emosi.
Sementara itu, seperti yang dirilis okezone (6/9/2012), Kepala BLH Sumut Hidayati merasa berterimakasih karena ada pihak yang menurutnya peduli terhadap lingkungan hidup di Sumatera Utara. Menurutnya, selama ini mereka telah menguji limbah di sekitar pabrik tersebut. Bila ada perusahaan yang membandel, pihaknya akan merekomendasikan untuk ditutup.
Jilat BLH Sumut kali isi berita soal PT.Allegrindo itu ya Lae !
Horas !
Nanang Ardiansyah Lubis
Koordinatro AKSI JAGA SUMUT