Almarhun Tilhang Gultom Berpesan Teruskan Opera Batak

2
kisah tentang opera batak

Membahas seputar Opera Batak tentu tidak lepas dari nama tokoh Tilhang Gultom seorang Maestro Batak yang melahirkan banyak karya-karya cerita sandiwara. Bukan hanya itu saja almarhum Tilhang Gultom juga banyak mengkolaborasikan jenis tarian tradisional serta lagu-lagu batak lewat pementasan Opera Batak dibeberapa kota di Sumatera Utara.

Pria yang berasal dari Desa Sitamiang Pulau Samosir ini pantas menyandang gelar Maestro pelopor Opera Batak, dimana semasa mudanya almarhum sudah mengabdikan dirinya di dunia seni khususnya seni tradisional Opera Batak.

Opera Serindo, demikianlah grup yang paling popular hingga ahkir hayatnya teater rakyat itu kini akhirnya tinggal kenangan. Namun kesenian tradisonal tetap eksis dan diteruskan oleh beberapa seniman Batak termasuk Alister Nainggolan & Zulkaidah Harahap, keduanya beberapa waktu yang lalu di Pematang Siantar mendapat gelar penghargaan Maestro Batak oleh Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) yang diprakarsai oleh Thomson HS (Baca: Penyerahan Gelar Penghargaan Oleh PLOt Kepada Dua Maestro Batak).

kisah tentang opera batak

Banyak kisah yang dikisahkan oleh Zulkaidah Harahap tentang perjalanan hidupnya meneruskan Opera Batak. “Sayalah orangnya di Opera Batak SERINDO, mulai dari anggota pemain menjadi ketua jadi ketua menjadi “Toke” (pengusaha). Memang benar, sewaktu masa Tilang sakit saya pernah membawa satu kaleng susu. Lalu saya kasih satu sendok susu. Dan dia pernah berpesan sebelum menghembuskan nafas terakhir. Tilhang Gultom berpesan, jangan sia-siakan usaha ini. Lalu saya menjawab, iya saya akan meneruskan usaha ini, kalau terdengar namaku terdengar jugalak namamu saya berkata, turtur Zulkaidah boru Harahap saat bersaksi di sekretariat PLOt di Pematang Siantar.

Simak video berikut, bagaimana seorang Zulkaidah Harahap mengungkapkan pengalamannya berkecimpung dalam dunia Opera Batak.

[tube]http://www.youtube.com/watch?v=-F1O67gqRBY[/tube]

Banyak ilmu yang saya dapat saat mengikuti kegiatan-kegiatan seni yang dipimpin oleh almarhum Tilhang Gultom saat itu. Dulu sangat jarang bahkan tidak pernah perempuan untuk bisa ikut berperan di Opera Batak. Kala itu pemain laki-laki dihiasi menjadi mirip perempuan, tutur Zulkaidah Harahap. Semenjak mengikuti Opera Batak mulailah saya belajar, acting, bernyanyi bahkan memainkan alat musik tradisional seperti Sulim (Baca: Boru Batak Pertama Di Dunia Handal Bermain Sulim), tambahnya.

Previous articleDemo Tari Lima Puak Etnik Batak
Next articlePerayaan Syukuran Hari Jadi Gobatak Ke-7

2 COMMENTS

  1. […] Dr. RE Nainggolan, MM telah resmi menerima gelar dari Pusat Pelatihan Opera Batak (PLOt) Sabtu, 03 Maret 2012 lalu. Gelar yang disandang adalah OMPU PANDE PANGGOMGOMI TUAN PANIROI NAMANGUNGHAL OPERA BATAK atau sebutan dalam bahasa Indonesia adalah Empu Pande Pengayom Tuan Penasehat yang Menggali Opera Batak. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.