Setelah mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa di Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Menteri Akoordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Bapak Agung Laksono juga mengunjungi daerah lainnya yang terkena dampak gempa beberapa hari lalu – 6 September 2011 (baca: Gempa Terasa 6.5 Guncang Sumatera Utara). Bapak Menteri, Agung Laksono juga singgah ke Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Dalam kunjungan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, seperti yang dirilis oleh situs pemerintah daerah pakpakbharatkab.go.id – Jumat (9/9/2011) menyerahkan bantuan kepada tiga daerah yang terkena dampak kerusakan gempa senilai Rp 500 juta.
Bantuan yang langsung diserahkan kepada kepala daerah masing-masing mendapat Rp 200 juta untuk daerah Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Dairi sebesar Rp 200 juta serta Rp 100 juta untuk daerah Kabupaten Aceh Singkil.
Menko Kesra juga menghimbau kepada masing-masing kepala Daerah agar melakukan langkah cepat dalam penanggulangan sesudah bencana segera dilakukan. Evakuasi korban adalah hal yang paling diutamakan serta melakukan pertolongan secepat mungkin. Tahap berikutnya adalah melakukan rehabilitasi dan rekontruksi terhadap fasilitas dan sarana umum lainnya.
Pemerintah daerah Kabupaten Pakpak Bharat masih menetapkan keadaan Tanggap Darurat Bencana selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal 6 s/d 13 September 2011, dan akan memperpanjang masa tersebut apabila masih diperlukan.
Sementara itu dibeberapa daerah di Kabupaten Pakpak Bharat akibat gempa terdapat sejumlah fasilitas yang rusak. Diantaranya adalah:
– Data korban jiwa luka ringan sebanyak 6 orang;
– Rumah penduduk yang rusak dengan kondisi ringan, sedang dan berat sebanyak 361 unit;
– Kerusakan Infrastruktur berupa irigasi, MCK, Jembatan, Jalan;
– Kerusakan fasilitas Pemerintahan berupa rumah dinas Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD;
– Kerusakan Perkantoran Pemerintah, yaitu Kantor Camat Pagindar, gedung Dinas Dukcatpil dan gedung KP2SPM rusak berat, 8 unit gedung yang kondisi rusak sedang 21 unit rusak ringan.
– Kerusakan fasilitas kesehatan antara lain: RSUD, 2 unit Puskemas, 2 unit Pustu, 1 unit Polindes rusak berat.
– Fasilitas Pendidikan antara lain: SD, SMP, SMA rusak berat 15 unit, sedang 13 unit, ringan 15 unit.