Segelintir Tanya di balik HABATAHON (2) #Karo, Batak kah?

17

Di artikel sebelumnya, Gobatak telah menyinggung sedikit mengenai hal ini. Belakangan, disebutkan, keberadaan Karo sebagai salah satu sub suku Batak mulai dipertanyakan. Bahkan keraguan ini disertai bukti-bukti kuat yang bahkan sulit untuk dipungkiri.

Sekilas tentang Karo, Karo dibagi menjadi beberapa kelompok, sebagaimana yang Gobatak kutip dari Sejarah Kompasiana, Karo terdiri atas Karo Gugung yang mendiami gunung, Karo Jahe yang mendiami dataran rendah, sementara Karo Langkat mendiami wilayah pesisir, dan ada Karo Singkil yang malah tidak pernah dianggap Batak. Selain itu, setelah mengalami pembauran dan migrasi ke daerah Melayu, terbentuk pula sebutan baru untuk mereka, yaitu Karo Maye-Maye.

Orang Batak memang terkenal sebagai perantau ulung, sehingga saat ini, bangsa Batak telah menyebar di seluruh dunia. Namun demikian, Karo punya alasan sendiri yang mendukung bahwasanya Batak dan Karo memiliki nenek moyang yang berbeda.

Merujuk pada artikel sebelumnya, Gobatak telah merangkum berbagai versi mengenai asal usul nenek moyang orang Batak. Terlepas dari mitos yang tersebar di masyarakat, diperkirakan Si Raja Batak dan rombongannya tiba di Gunung Pusuk Buhit sekitar tahun 950-1200. Sementara, pada waktu yang bersamaan, muncul pula Kerajaan Haru. Menurut catatan sejarah, Kerajaan Haru telah ada bersamaan dengan hadirnya Kerajaan besar di Indonesia, Majapahit, Sriwijaya, Johor, Malaka, dan Aceh. Bahkan, konon Kerajaan Haru telah ada sejak abad 1 Masehi, diperintah oleh seorang raja bernama Pa Lagan, nama yang berasal dari bahasa Karo sebagaimana yang Gobatak kutip dari Wikipedia. Bahkan Putri Hijau, putri dari kerajaan Haru memiliki nama asli Seh Ngena boru Sembiring Meliala. Kerajaan Haru memiliki banyak persamaan kata dengan Karo. Nah, bagaimana mungkin Si Raja Batak yang muncul pada tahun 1200 adalah merupakan nenek moyang dari Karo, sementara Kerajaan Haru telah lebih dulu ada? Perlu diingat, orang Batak adalah semua keturunan Si Raja Batak.

Menilik dari sisi fenotip-nya, kita bisa melihat sendiri perbedaan yang ada antara Batak dan Karo. Dialek Karo terbukti berbeda dengan dialek Batak. Bahkan kosakata dalam bahasa Karo kedengaran berbeda dengan subsuku Batak yang lainnya. Tak cukup hanya disitu, Karo masih menyimpan segudang perbedaan yang kadang terlupakan. Karo adalah kesatuan etnis dengan “kekerabatan” sebagai pengikatnya. Sementara, Batak dipersatukan oleh ikatan darah. Tentang hal ini akan kita bahas selanjutnya.

Secara genotip, adalah sulit untuk menentukan apakah Karo merupakan bagian dari Batak melalui tes DNA. Berbagai bangsa telah membuktikan tes DNA merupakan kajian ilmiah yang paling ampuh untuk menentukan turunan dan keturunan, namun akan sulit bekerja pada Batak dan Karo.

Karo sendiri telah menyebar hingga ke perbatasan Nepal-India. Tentulah pula selama berabad-abad, orang Karo telah mengalami kawin-mawin dengan suku bangsa yang ada di sekitarnya. Hal ini menjadi pemicu kesulitan yang pasti akan terjadi untuk menentukan apakah Karo bukan bagian dari Batak. Karena, untuk memecahkan hal itu, haruslah ditemukan seorang yang memang asli Karo, yang saat ini sangat sulit untuk ditemukan.

Hal ini berhubungan dengan suku, asal usul dan keturunan. Dan segala sesuatu yang berada diantara sejarah dan fakta adalah misteri yang sulit untuk dipecahkan. Nah, bagaimana menurut Anda, Karo itu Batak, atau bukan?

Previous articleSegelintir Tanya di balik HABATAHON (1) #Batak: Darimana Kami Berasal
Next articleSegelintir Tanya di balik HABATAHON (3) #Batak Makan Orang?

17 COMMENTS

  1. harusnya kajiannya terbalik kita uji apakah benar adanya eksistensi si raja batak??dimanakah letak kerajaan Batak??
    Dalam penelitian kami tidak bisa membuktikan adanya eksistensi Batak sebagai Koloni/Kerajaan yg ada hanya ungkapan tabiat Batech = Kanibal (Nicolo de conti 1430), Bata =Perompak,penyamun,Perusuh (Mendes Pinto), Batak=Penyamun,perompak,pengembara (KBB)
    Hasil kesimpulan penelitian kami disertai bukti otentik yg kami miliki:
    1.Tidak dapat mengatakan bahwa adanya kerajaan atau raja atau penguasa Koloni yg disebut Batak.2.Batak dalam berbagai tulisan cenderung bermakna sifat atau tabiat.
    3.Kemungkinan didapat penggolongan Masyarakat di daerah sepanjang Sumatera koloni yg disebuut Bata,Betach,batas,dsb oleh bangsa Eropa.
    4.Kita (suku2 di Sumatera Timur, Karo,toba,simalungun,pak2,angkola,dsb ) pada khususnya hidup saling berdampingan dalam pengelompokan dan terjadi hubungan kekerabatan akibat perkawinan dan penyebaran kekuasaan.

  2. Salah besar kalau ada oknum yg mau keluar dari suku batak, berpura-pura melakukan penelitian terhadap Si Raja Batak seperti koment diatas (Nuansa), yg katanya dia memiliki bukti otentik. Silahkan pakai nama dan marga asli, kalau mau komentar tentang Batak. Berani ?
    Silahkan katakan Batak = kanibal = penyamun, bagi kami tidak apa2. Karena istlah itulah maka sekarang ada KBB. Malu menjadi orang Batak? Hehehee.

    Menurut orangtua saya, Si Raja Batak itu personifikasi, bukan person/ orang yg memiliki kerajaan, istana, tahta. Para penulis sejarah Batak tidak bisa lagi meneliti lebih lanjut tentang asal-usul orang suku batak, maka berhentilah pada satu kesimpulan…… “Batak adalah turunan si Raja Batak yg bermukim di Sianjur mula-mula”. Titik.

    “Terus dia datangnya dari mana?” tanya anak kepada orangtuanya, dijawab : “Diturunkan oleh Mulajadi Nabolon (Pencipta Alam semesta) dari langit, atau dijawab “Mapultak sian bulu” (keluar dari bambu)..
    Orangtua itu tidak tau lagi menjawab, maka dijawablah dengan kepercayaan (agama) Batak jaman dahulu, Disebutkan turun dari langit, karena memang itulah mitologinya. Agama tersebut harus dapat menyambungkan manusia dengan penciptanya, tentu ada penciptaan/ asal muasal manusia itu..

    Banyak pemahaman yg salah terkait si Raja Batak yg direka-reka hidup sekitar tahun 1200, dengan cara menghitung tingkatan generasi dari Si Raja Batak sampai dengan orang Batak yang sekarang melalui urutan di tarombo.
    Sudah begitu banyak kerajaan di sumatera saat itu (tahun 1000-1200), apakah mungkin sekitar Danau Toba masih hutan belantara yang tak berpenghuni? yang kemudian datang Si Raja Batak dengan rombongannya?

    Dalam Tarombo Batak pasti banyak “Missing Link” nya. Namun begitupun sudah cukup sebagai pertanda asal-usul identitas, Sudah jelas !!!
    Tidak perlu lagi capek-capek mencari-cari sampai ke Hindia Belakang atau India, karena jika sebuah suku mengaku dari India, terus India nya dimana? apa nama kampungnya? apa buktinya? emang bisa hanya ninna ke ninna?

    Sejatinya kita semua telah diyakinkan oleh sejarah Indonesia, bahwa kita disebut Proto Melayu yg migrasi ke Sumatera ribuan tahun yg lalu (migrasi ini bukan satu atau dua gelombang, tetapi berkali-kali dalam rentang waktu ratusan bahkan ribuan tahun). .

    Horas.
    Mejuah-juah

    • Komenmu gak bermutu bro, kau cuman mau menang sendir.

      Gini aja, kau punyak tuhan, punyak agama….?? Di agamamu siapa manusia pertama Adam atau raja Batak, tuhanmu YHWH atau mulajadi nabolon…??

      Kau tentukan lah jati dirimu sendiri kau pendusta tuhan atau Batak Dale????????

  3. To : Nuansa.

    Penelitian apa yg anda lakukan? dan bukti otentik apa yg anda miliki?
    apakah penelitian anda memiliki metodologi? gak bisa hanya cakap.

    Terserah anda mau mengatakan Batak itu = kanibal = penyamun. Karena istilah itulah mungkin maka muncul KBB. Karena malu sebagai Batak ?. hehehee
    Berbicaralah soal pengetahuan asal-usul Batak dengan nama sebenarnya, dengan marga asli, jangan bersembunyi.

    Nuansa,
    Anda salah besar, karena Si Raja Batak itu personifikasi, bukan person yg memiliki kerajaan, istana/ tahta. Jadi jangan dicari-cari Para peneliti Batak yg menulis sejarah Batak, sampai kepada kesimpulan bahwa nenek moyang suku bangsa Batak adalah Si Raja Batak yg mendiami Huta Sianjurmula-mula. Mereka tidak mencari-cari lagi sampai ke negeri seberang, Hindia Belakang sana, karena tidak ada bukti otentik untuk itu. Dengan kesimpulan seperti itu, sudah cukup bagi orang Batak untuk menjadikannya sebagai identitas, asal usul, pohon marga yg disebut Tarombo.

    Lantas dari mana datangnya nenek moyang Batak itu?
    masuklah dalam mitologi kepercayaan/agama Batak tempo dulu, bahwa nenek moyang Batak diturunkan dari langit oleh Mulajadi Nabolon (Pencipta Alam Semesta) di Pusuk Buhit. Kenapa harus dikatakan diturunkan dari langit? ya, namanya juga agama, harus memiliki hubungan langsung antara manusia yg diciptakan dengan Penciptanya.

    Banyak yg salah kaprah dengan mengatakan bahwa Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1300, dimana tahun tersebut diperoleh berdasarkan tingkatan generasi orang batak toba sekarang ini dalam silsilah/ tarombo. Tarombo itu banyak “missing link” nya, banyak generasi yg tidak tercatat, karena keterbatasan tulis-menulis. Tetapi sejatinya Si Raja Batak bukan person tunggal yg hidup sekitar tahun 1300, dia adalah personifikasi, supaya ada kesimpulan.

    Beberapa oknum dari satu etnis meng klaim bahwa “semua” sukunya berasal dari India (sebagian mungkin). Hal itu tidaklah bisa diterima akal secara ilmiah. Kalau dari India, apa nama kampungnya? marga apa dia disana ? terus saudaranya, sepupunya, tetangganya yg ditinggal di India itu bermarga apa? tahun berapa dia datang ke Sumatera? Kemudian, sebelum bermukim di India, mereka asalnya dari mana? wah… panjang !!!. sampai kapan ada kesimpulannya ?

    Dimasa sekolah kita diajari sejarah yg mengatakan bahwa manusia di nusantara dibagi dalam kelompok Proto Melayu dan Deutro Melayu. Proto Melayu diyakini ber migrasi ke Nusantara dari Hindia Belakang. Proto Melayu terdesak ke pedalaman/ pegunungan oleh Deutro Melayu. Mungkin kita ini adalah Proto Melayu itu,,mungkin,, bisa saja, karena tidak ada sejarah yang kebenarannya 100 persen.

    Horas,
    Mejuahjuah,
    Njuahjuah.

  4. Horas… Ini Kapak Bukan Sembarang Kapak, Ini Kapak Bukan Untuk Membela Kayu, Ini BATAK Bukan Sembarang BATAK, Ini BATAK Yang Mendapat Wahyu, Kalau memang Sudah Tidak mau Menjadi BATAK, Tinggalkan MARGA Dan Adat Dalihan NATOLU, Jadilah Orang MELAYU, Tidak Ada Siapa Yang Melarang, Dan Tidak Ada Yang Memaksa. Inilah Yang Di Katakan TIGA UNSUR MENJADIKAN MANUSIA AGUNG SESUAI DI JAMANNYA. TERJADILAH HABATAHON DAN MANUSIA BATAK, 1 NAMARADAT, 2 NAMARUHUM, 3 NAMARHAPORSEAON. SIAPA ITU SI RAJA BATAK!!! ………………………………….SI RAJA BATAK TIDAK PERNAH MENDIRIKAN KERAJAAN ISTANA, KERAJAAN SIRAJA BATAK ADALAH, KERAJAAN DALIHAN NATOLU. BERDIRI SAMA TINGGI, DUDUK SAMA RENDAH. Siapa Saja Yang Tidak Mau Menjadi BATAK Silakan, Tidak Ada Yang Melarang. Horas… Bangso BATAK.

    • Wkwkwkwk goblok goblok, kau pikir Batak aja yg punyak marga, cina punyak marga kau suruh hapus marganya dia gak ngaku Batak soalnya. Kami suku Karo juga tak punya marga yg kami punya merga, yg artinya berharga/mahal. Bukan marga yg gak tau asal mula katanya????

  5. wakaka… batak smua yg komen. ada yg blg tinggalkan marga jika karo bukan batak, sedangkan kata marga berasal dari bahasa karo merga atau mahal. dasar batak…ada lg batak dari si raja batak titik katanya wakaka…, itu n amanya memaksakan ada yg tidak ada sama sekali. memaksakan buaya jd burung ya ga nyambung…..wakakaka. keliatan batak ingin berkuasa tapi ga mampu. Mengajak org karo jd batak, kalau kami org jijik jadi batak bermuka petak alias tak tau malu, yg penting bataknya yg berkuasa.

  6. wakaka… batak smua yg komen. ada yg blg tinggalkan marga jika karo bukan batak, sedangkan kata marga berasal dari bahasa karo merga atau mahal. dasar batak…ada lg batak dari si raja batak titik katanya wakaka…, itu n amanya memaksakan ada yg tidak ada sama sekali. memaksakan buaya jd burung ya ga nyambung…..wakakaka

    • Logika berpikir umum buat sembiring bukan silalahi yg kurang pendidikan. Saya mau tanya kenapa orng karo bisa bahasa toba, orng mandailing pun bisa, dan batak batak lain pun bisa bahasa toba sedangkan orng batak toba sendiri tidak bisa bahasa batak lain itu ?! Dalam hal ini sudah dibuktikan siapa yg sebenarnya induk suku bangsa batak. Diluar itu hanya transisi karena suku batak toba berbaur dengan masyarakat sekitarnya. Berpendapatlah jika anda sudah memiliki pemahaman yg benar dan berlandaskan pendidikan, bukan karna rasa benci anda terhadap Suku Batak toba. Sejak dahulu Batak karo ingin menjadi superior diatas Batak toba. Jangan pungkiri sejarah Batak ada di pusuk buhit danau toba. Jangan jangan Kau sembiring brahmana yg secara silsilah keturunan india agar bisa hidup numpang di tanah Batak lalu menggunakan marga sembiring. Pulang kau ke india sana bujang. Jangan kau rusak keharmonisan kami bangsa Batak.
      HORAS.. MEJUAHJUAH

      • Pertanyaan ngawur kau PAOK???????? kami gak bisa bahasa batakmu, orang Karo dan Batak jika bertemu harus menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa Batak ????????. Aku ketika orang Gayo, alas, Kluet, Singkil ngomong pake bahasa mereka bisa ngerti, karna memang bahasanya sama. Bahasa batakmu itu gak ada sama samanya dengan bahasa Karo????????

      • Berpendapat karna memiliki pemahaman…? Pemahaman kau yg perlu di ubah PAOK, pemahaman kau sesat, terus mau kau sesatkan kami..???????????????????.

        Kita bahas pemahamanmu ya, kau Batak kan, kau punya agama kah…? Punya tuhan kah.???
        Di agama kau manusia pertama itu Adam atau raja Batak…? Di agama kau tuhanmu YHWH atau raja Batak…?

        Ayok jawab, biar kami lihat pemahaman kau seluruh Indonesia ini????????

  7. Yg sy temui di lingkungan sy karo bukan batak. Karo itu suku perorangan dan bkn sub suku dr batak. Jd ga usah banyak bacot lae. Kita ga malu jd org karo itu jd kebanggaan kami , malah jd malu kalo di sebut org batak.
    Kami MEJUAH JUAH
    Bukan Horas

    Mejuah juah

    • Dimana yg kau sebut itu…?? Tes DNA siapa yg kau bilang, tes DNA Karo dan Gayo itu cocok, tapi tidak dengan Batak. DNA Karo itu Proto Melayu+negroid, sedangkan DNA Batak itu Proto Melayu+Mongoloid. Udh jelas2 Karo dan Batak berbeda, DNA mongoloid itu suku termuda yg datang ke Indonesia dari Mongol sana, yg lari akibat perangnya opungmu dulu????????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.