Awal mula dari sakit Bapak Mika Sinambela itu berasal dari adanya benjolan di bawah leher sebesar biji salak, dan dibarengi seringnya beliau mengalami sakit gigi yg berkepanjangan dan tidak pernah sembuh, sehingga mengakibatkan beliau terus merasa kesakitan. Beliau hanyalah seorang supir di sebuah perusahaan yang ada di Duri-Riau, dan saat ini bapak Mika tidak bisa lagi menghidupi keluarganya karena sakit yang dia derita.
Anak – anak dari Bapak Mika Sinambela ada 8 orang, dan beliau sangat merindukan kelak anak – anaknya bisa lebih baik lagi dari beliau, tapi keadaan sudah tidak berpihak lagi padanya. Tepatnya di awal bulan April beliau sudah merasakan adanya kejanggalan di bagian leher yang terdapat benjolan yang mulai terasa sakitnya luar biasa, sehingga penglihatan mulai kabur dan mata menjorok kedalam. Inilah yang membuat Bapak Mika berniat untuk berobat tradisonal dengan memakan biaya sebesar 3 juta rupiah, tetapi dari hasil tersebut tidak membuahkan hasil, malahan sakit yang dia derita semakin hari semakin bertambah dan benjolan tadi semakin membesar seperti buah tomat.
Di bulan Mei, beliau ditangani oleh pihak rumah sakit yang ada di duri, karena fasilitas yang kurang memadai di rumah sakit tersebut akhirnya beliau di minta di rujuk ke rumah sakit pekan baru, disana beliau di obati dan di ketahuilah hasil dari penyakit yang di derita Bapak Mika adalah tumor ganas, dengan demikian benjolan tersebut di sedot melalui lobang hidung.
[tube]http://www.youtube.com/watch?v=IAyIYrpw84U[/tube]
Selama di rumah sakit beliau hanya bisa pasrah dengan keadaanya dan mengharapkan adanya perkembangan untuk kesehatannya, beliau ditangani sama pihak rumah sakit selama 2 minggu, tetapi dalam jangka waktu 2 minggu setelah benjolan itu hilang timbul gatal-gatal di seluruh tubuhnya, dan itulah mulanya terjadi penyakit yang dialami oleh Bapak Mika Sinambela, untuk saat ini pengobatan sudah dihentikan karena tidak ada biaya lagi, bahkan tubuhnya sudah di hinggapi lalat dan bau sudah tercium tidak enak, kulitnya sudah mulai habis dan daya untuk bangkit tidak ada lagi.
Hanya imanlah yang dia miliki saat ini, setiap saat bapak ini mengalami panas di dalam tubuhnya jika timbul gatal beliau harus menggosoknya ke dinding sehingga kulitnya terluka. Adakah hati dan air mata kita untuk melihat keadaan beliau saat ini?
Buat saudara saudari yang terkasih mohon dukungan doa dan dana serta informasi untuk penyembuhan penyakit Bapak Mika, seberapapun itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya.
Alamat :Jln Sempurna,Sebaga Duri.Riau
No Hp :08127618693
081 371 858 878
O81 378 146 579
Donasi ke:
Mandiri kk Riau
NO REK : 108 00 0580468 0
A/N Tince Asnida.
Info ini dikirimkan oleh Dearma Jaya [mailto:dearma.jaya@yahoo.com] ke alamat redaksi gobatak.com [parhobas@gobatak.com] tertanggal 13 September 2011. Terlampir keterangan dan lampiran video.
Kepada Keluarga bapak.M.Sinambela.
Kalu boleh tolong minta informasi obat apa yang diberikan dokter selama di rawat di RS.Nama dan dosis obat di tulis jelas.
Lambok Siahaan
1307 huntington dr
LA CA USA 91030
Mudah-mudahan Tuhan memberikan kesembuhan, dan hati banyak orang terlebih masyarakat batak bisa mengulurkan bantuan, berapapun nominalnya, akan sangat membantu.
saya setuju dengn pertanyaan sodara barnesmelya , dokter yg menangani bapak sinambela perlu diselidiki , dan dia harus bertanggung jawab kepada bapak sinambela !
ayok kita bantu
:'(
smoga bisa lebih baik lagi