Selama ini hanya terpikir bahwa Batak adalah suku yang ada di Sumatera Utara terdapat beragam etnis disana yang mimiliki budaya dan bahasa, serta wilayahnya. Toba, Karo, Pak Pak, Simalungun, Angkola dan Mandailing mereka disebut-sebut sebagai BATAK. Tapi, bukan hanya kita yang mendapat sebutan sebagai BATAK. Keberadaan meraka pun saat ini terancam, hanya 300 orang yang ada disana.
Mereka adalah “The Batak” yang ada di negara Philippines. Seperti yang kami kutip berikut ini, “The Batak – Batak of the Philippines at risk from land loss, Government legislation banning their traditional farming methods has had a devastating impact. Survival’s campaign helped to partially lift this ban but the Batak still face food shortages” (Batak Batak dari Filipina berisiko kehilangan tanah, larangan undang-undang pemerintah tentang metode pertanian tradisional mereka telah memiliki dampak yang menghancurkan. Survival kampanye membantu sebagian untuk mengangkat larangan tersebut, namun Batak masih menghadapi kekurangan pangan.
Batak yang tinggal di hutan utara Palawan di Filipina barat. Mereka bergantung pada budaya yang beragam, berburu, dan memancing. Tidak sama dengan Batak Indonesia, padat dan beragam di Sumatera Utara, Batak dari Filipina adalah bangsa ânegritoâ.
Siapakah mereka, apakah kita dan mereka sama-sama BATAK?
Sumber:
Video dan gambar: survivalinternational.org
Link: http://www.survivalinternational.org/tribes/batak