Lagu Rosita Mengguncang Negeri Kincir Angin, Pesta Bonanipasogit Gelar di Belanda.

0
danau toba night 2013
danau toba night 2013

Kaatsheuvel, Netherland

Masyarakat halak hita yang berada negeri Belanda kembali menggelar Pesta Bonanipasogit tahun ini, yang diadakan pada 8 Juni, Sabtu kemaren di kota Kaatsheuvel, Belanda. Dengan tema ‘Danau Toba Night’ telah berhasil dengan sukses. Pesta ini digelar oleh masyarakat Batak yang bermukim di negeri Belanda. Dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan Batak, bagi masyarakat halak hita yang sudah menetap di negeri Belanda.

Serta juga untuk mengenalkan kebudayaan Batak kepada dunia luar terutama masyarakat Eropa. Disamping dari itu, juga event bertujuan menggalang dana sosial untuk membantu penyediaan air bersih bagi penduduk di Pulau Samosir yang tinggal di desa-desa terbelakang.

Pesta Bonanipasogit tahun ini ternyata banyak juga dihadiri oleh masyarakat Batak yang terdapat diberbagai penjuru benua Eropah, lebih kurang 700 tamu undangan yang hadir. Mereka datang dari berbagai negeri Eropah seperti Denmark, Jerman, Inggris, Norwegia, Prancis dan lainnya.

Acara diawali dengan kata pembukaan oleh ketua umum Bonapasogit Belanda, kemudian dilanjutkan dengan Tortor Tunggal Panaluan yang dibawakan oleh Toba Group Tortor. Pertunjukan ini banyak menarik perhatian pengunjung baik oleh orang Batak nya mau pun orang Belanda aslinya. Pesta itu juga dimeriahkan oleh beberapa musikus Batak baik dari Eropah dan Indonesia. Group musik yang berasal dari Eropah ‘Gorga Batak’ tampil menunjukkan kepiawaiannya dengan atraksi Gondang Batak temporer, kombinasi Gondang dan drum begitu menggema suaranya.

danau toba night 2013
danau toba night 2013 – foto by: Yetty Aritonang

Kemudian dilanjutkan dengan penyanyi yang cukup ternama dinegri Belanda, Donna Sinaga yang  melantunkan beberapa lagu-lagu Batak seperti “Di Parsobanan” yang memukau para pengunjung. Tidak ketinggalan juga penyanyi asal Austria Herman Delago Manik  yang membawakan lagu barunya Butet dengan aransemennya sedikit unik.

Primadona malam itu adalah group yang tidak asing lagi di telinga anda, Marsada yang sudah tersohor di tanah air dan juga sebelumnya pernah manggung dibeberapa kota-kota besar Inggris. Group ini berasal dari Pulau Samosir dengan vokalisnya yang tidak asing lagi bagi anda, Marlundu Situmorang dan kawan-kawannya malam itu berhasil menggoyang pentas Toba Night.

Dengan melantunkan lagu Rosita yang diiringi dengan instrument gondang dan gitar akustik yang begitu lincah dan energik. Semua  pengunjung malam itu berjoget ria dengan gembiranya. Akhir acara malam itu ditutup dengan lagu “O Tano Batak” karya maestro Nahum Situmorang, yang dinyanyikan bersama dengan hikmatnya.

Horas ma dihita sude manangna didia pe hita maringanan.

Previous articleHarta dari Tapanuli Selatan (Mandailing)
Next articleAcara Tradisi Pembaptisan Di Belanda Diwarnai Dengan Ulos Batak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.