Cerpen: Kutunggu Kau di Sidikalang

25

Namun yang kunanti tak kunjung tiba,sepanjang malam aku menangis,aku selalu membayangkan sosok wajahmu,aku dibayangi ketakutan,kubayangkan ini kali terahir aku berada di Jakarta,sekaligus tak lagi dapat berjumpa denganmu,harapanku sudah sia sia dan sirna.!!

Taukah kau?kesok harinya,aku masih berharap kau datang menemuiku dibandara Soekarno-Hatta,ketika aku akan meninggalkan jakarta dan pulang bersama Bapak,namun lagi-lagi kau tak kunjung tiba,sirna semua harapan ku,namun,,semua kumaklumi semua kumengerti atas ketidak datanganmu menjumpaiku saat itu,keraguanmu bilamana harus bertemu lagi dengan Abangku.hanya itulah jawaban yang bisa diterima akalku yang terkadang tak bisa lagi kubedakan berpikir rasional.bahkan alasan itu pula yang menenteramkan segenap alam pikiranku selama penerbangan dua jam antara Jakarta dan Medan.

Abang,kini segalanya semakin berantakan,mimpi buruk itu akan segera tiba menghampiriku,Bapak dan Mamak serta semua keluarga ternyata jauh-jauh hari sudah membicarakan acara besar dengan pihak Namboru kami di Sidikkalang,dan tinggal menunggu hari untuk menikahkanku dengan paribanku si polisi yang pernah kuceritakan itu padamu,dalam waktu yang tidak lama lagi.

Tak perduli sejauh apa jarakmu sekarang dengan diriku,tak perduli sebesar apa tantangan yang akan kau hadapi sekarang,tak perduli resiko besar apa yang bakalan kau hadapi.
yang kuminta hanya satu darimu

Datanglah ke Sidikkalang ini alamatnya,

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Previous articleEvent Konser “ Mulak Tu Bonapasogit” 30 Desember Di Harian Boho Samosir
Next articleCerpen: Boru ni Tulang

25 COMMENTS

  1. Kisah yang mengharukan.
    Tarilu-ilu au manjaha.
    Keluarga Bang Jogi dan Kak Renita pasti Bahagia dan Diberkati.

  2. Kisah yang sangat mengharukan.
    Sampe tarilu-ilu au manjaha.
    Keluarga Bang Jogi dan Kak Renita pasti Bahagia dan Diberkati.

  3. Comment:cerita yang bagus,
    Memang cinta butuh pengorbanan!
    baca kisah ini gak krasa air mata keluar

  4. Alur ceritanya bagus…mengisahkan cinta sejati/power of love/holong situtu….kekuatan para peran juga sudah terlihat…tetapi cerita ditengah jalan sepertinya keliru,pada umumnya kalau jodoh yang ada hubungannya dengan pariban biasanya si laki-laki /anak namboru yang berjibaku untuk mendapatkan boru ni tulangnya.Tapi pada cerita diatas malah orang tua dan lae itu yang memaksa borunya supaya jadi sama berenya,coba di koreksi lagi….HORAS

  5. @Herbert Simatupang : Sepertinya begitu karena biasanya pihak pria yang mengejar paribannya, bukan sebaliknya. Btw cerita ini memberikan inspirasi bagi pasangan yang betul2 memaknai cinta sebenarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.