Demi Penggalangan Dana Pendidikan, Togu Simorangkir Alami Keram Sampai Lima Kali

Parapat – Aksi Togu Simorangkir ini tergolong sedikit gila. Kenapa tidak, demi untuk mengumpulkan dana pendirian Sopo Belajar di Samosir Togu Simorangkir rela melakukan aksi nekat mengarungi Danau Toba pada Sabtu, 21 Juli 2012. Tentu dia tidak sendiri, aksi ini juga mendapat dukungan dari 4 peserta lainnya untuk mengarungi Danau Toba bersama-sama. Diantara mereka adalah warga negara German, Annette Horschmann (44) dan Thomas Heinle (49).

Sejak start, di Pantai Bebas Parapat, Simalungun pada pukul 07.30 wib kelima perenang Annette Horschmann, Thomas Heinl, Togu Simorangkir, Fitri Gultom, dan Ronald Gembira Manurung, sudah merasakan dinginnya air Danau Toba. “Dingin kali bah”, ungkapkan Togu Simorangkir setelah didalam air.

Memasuki jam ke-3 seluruh peserta renang “Berenang Untuk Berbagi” tampak terlihat lelah dan membentuk formasi terpisah, hingga terbagi beberapa kelompok. Mulai dari 2 kelompok menjadi 5 kelompok, yang artinya konsentrasi dari regu penyelamat harus mendampingi peserta satu persatu.

Sekitar jam ke-4 regu penyelamat memberikan aba-aba segera menaikan Togu Simorangkir yang mengalami keram pada kaki ke kapal motor Toba Adventure untuk mendapatkan penanganan dari tim medis. “Ini kali kelima saya keram, dari tadi saya tahankan”, ungkap Togu kepada tim medis. Lebih kurang 10 menit Togu mendapatkan penanganan tidak lama kemudian Thomas Heinl asal German juga alami keram dan terbakar kulit di bagian punggung.

Foto-foto:

Setelah mendapatkan penanganan dari tim medis, Thomas Heinl dan Togu Simorangkir lalu loncat ke Danau Toba dan meneruskan aksi ini sampai garis finish. Meski aksi ini bukanlah merupakan suatu perlombaan, namun seluruh peserta dengan sekuat tenaga menyelesaikan sampai garis finish yang berakhir di pantai Toledo Inn dengan selamat. Annette Horschmann terlebih dahulu mencapai garis finish, lalu disusul oleh putra daerah asal Tuktuk Ronald Gembira Manurung kemudian Fitri Gultom salah seorang peserta termuda, lalu Togu Simorangkir diurutan ke-4 dan urutan ke 5 Thomas Heinl.