Kabar gembira, keadaan dari salah satu parhobas Gobatak.com yang tinggal di Jepang – Hala Sinaga dalam keadaan sehat. Konfirmasi tersebut kami terima langsung dari saudara Hala Sinaga yang online melalui Yahoo messenger dengan parhobas di Pematang Siantar. Dalam konfirmasinya mengatakan memang benar ada gempa dasyat 8,9 skala richter serta Tsunami yang menghantam Jepang.
“Saya kebetulan baru saja pulang kerja dan langsung online, membaca informasi bahwa ada nama saya di berita tersebut. Saya sehat-sehat saja”, tutur saudara Hala Sinaga kepada kami parhobas di Pematang Siantar. Dimana sebelumnya kami (parhobas gobatak.com) sudah berusaha menghubungi melalui handphone memastikan kondisi situasi saudara Hala Sinaga. Sesaat konfirmasi tersebut, Hala Sinaga langsung menyapa teman-teman gobatak.com lainnya di layanan chat untuk mengkonfimasikan keadaannya.
Foto-kompas.com:Mobil dan pesawat terbang disapu gelombang tsunami pascagempa di Bandara Sendai, utara Jepang, Jumat (11/3/2011).
Dilayanan radio streaming, gobatak.com juga mengundang salah seorang teman yang berada di Kota Tottori-Jepang memberikan informasi LIVE di Gobatak.com secara teleconfrence via skype. Menurut Bambang Simorangkir yang memberikan keterang langsung kepada pendengar gobatak.com, untuk wilayah IWATE-KEN, MIYAGI-KEN, AOMORI-KEN untuk sementara porak poranda, akses transportasi didaerah kanto masih belum berjalan, begitu juga untuk komunikasi dan gas. Sementara itu kota Totori dimana Bambang Simorangkir berdomisi masih dalam kondisi aman.
FOTO-kompas.com: THE YOMIURI SHIMBUN VIA AP IMAGES Kawasan permukiman yang terbakar di kota Natori, Miyagi, Jepang, pascagempa, Jumat (11/3/2011).
Wilayah aman untuk saat ini masih daerah HONSHU dan untuk wilayah SHIKOKU, KYUSHU masih status waspada tambah Bambang Simorangkir dalam keterangan LIVE di Gobatak Radio satu jam lalu. Namun walaupun demikian hal tersebut juga harus tetap waspada kuatir adanya gempa susulan.
Mari kita doakan saudara-saudara kita yang jauh di negara Jepang khususnya Halak Hita yang berada di daerah parah dimana saat ini belum ada kabar kejelasan diakibatkan putusnya alat komunikasi agar tetap selamat, ajakan dukungan dari Bambang Simorangkir di Tottori-Jepang
[…] empat tahun itu komunikasi berjalan terus baik berupa telepon ataupun dengan tekhnologi terakhir via Skype net, tetapi kerinduan itu tetap tidak terpuaskan kalau belum bertemu dengan mama saya secara […]
Comments are closed.